Peraturan Olahraga Panahan Beserta Ukuran Lapangannya
Peraturan Olahraga Panahan Beserta Ukuran Lapangannya - Ada banyak sekali cabang olahraga unik yang menurut saya kurang mendapat perhatin. salah satunya adalah olahraga memanah yang notabenya sering disebut juga panahan oleh sejumlah orang. Berlandaskan teknik berburu jaman dulu, kini olahraga panahan menjelma menjadi kegiatan yang digemari oleh masyarakat tertentu. Setelah mengalami adaptasi panjang ukuran lapangan panahan standar internasional pun disepakati oleh asosiasi.
Meski masih tergolong cabang olahraga sederhana tapi teknik dasar panahan tidaklah semudah kelihatannya. Para atlet juga dituntut harus menghafal peraturan panahan yang lumayan banyak mulai dari kostum, perangkat, sampai penilaian. Panahan juga sering dilombakan dalam ajang bergengsi seperti sea games, olimpiade, dan lain sebagainya. Inilah alasan spesifik mengapa kalian harus membekali diri dengan pengetahuan tentang peraturan dan ukuran lapangan panahan.
 |
| Olahraga Panahan |
Dalam konteks pendidikan kita memang tak akan menjumpai panahan di mata pelajaran penjas. Tapi biasanya olahraga memanah ini dikemas dalam bentuk ekstrakulikuler yang lumayan menarik. Terbukti dari banyaknya siswa yang belajar teknik dasar, peraturan olahraga panahan, sampai menghafal ukuran lapangan panahan itu sendiri. Pengetahuan semacam itu bisa membantu mereka menjadi atlet profesional. Apakah kalian salah satunya? bila iya maka beruntunglah karena kita akan membahas lebih dalam ukuran lapangan panahan beserta peraturan di dalamnya.
Peraturan Olahraga Panahan Beserta Ukuran Lapangannya
Seperti yang telah kita ketahui bahwa panahan dapat diartikan sebagai jenis olahraga yang memakai anak panah dan busur dalam pelaksanaannya. Sejak 5000 tahun lalu, olahraga panahan ini sudah dikenal sebagai kegiatan berburu. Setelah itu panahan mengalami perkembangan untuk dijadikan sebagai alat peperangan. Kemudian pada akhirnya berkembang lagi menjadi cabang olahraga sampai sekarang.
Setiap olahraga memiliki aturan baku yang menjadi tatanan saat proses berjalannya pertandingan. Selain harus menguasai teknik dasar, tiap atlet juga dituntut harus hafal peraturan olahraga panahan yang sudah ditetapkan. Kita juga wajib mengetahui ukuran lapangan panahan secara presisi karena sedikit banyak informasi tersebut akan berguna saat pertandingan.
Apakah anda merupakan peminat olahraga panahan? Atau anda ingin menjadi atlet panahan? Jika iya maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti peraturan olahraga panahan sampai teknik dasarnya. Teknik dasar panahan tersebut berguna untuk mendapatkan hasil tusukan pada sasaran yang mengenai target. Dengan begitu anak panahnya dapat mengarah tepat pada target sasarannya.
Ukuran Lapangan Panahan
Ukuran lapangan panahan memang memiliki ketentuannya sendiri. Biasanya dalam perlombaan atau pertandingan panahan terdapat penggunaan lapangan yang terdiri dari dua bagian seperti lapangan outdoor dan lapangan indoor. Kedua jenis lapangan ini memiliki beberapa ketentuan di dalamnya seperti di bawah ini:
- Terdapat kamera di setiap sudutnya sehingga penilaian yang dilakukan oleh juri ketika berlangsungnya pertandingan dapat lebih mudah.
- Terdapat batas jalur pada tempat peserta laki laki dan perempuan. Ukuran lebar jalur tersebut sekitar 5 meter.
- Memiliki tiang penopang papan sasaran yang setiap tiangnya diberikan angka. Selain itu tiang harus kokoh dengan benar dan tertanam dalam tanah agar ketika memanah tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh pemanah.
- Dalam satu lapangan harus ada jumlah target minimal sebanyak 1 - 3 target. Pemasangan ini dilakukan pada masing masing lajur dan harus jelas pula tandanya.
- Ukuran lapangan olahraga panahan ini memiliki jarak sasaran yang berbeda beda antara peserta laki laki dan perempuan. Untuk pemanah laki laki menggunakan jarak lapangan umum dengan urutan jarak 30, 50, 70, dan 90 m. Sedangkan untuk pemanah perempuan menggunakan jarak lapangan umum dengan urutan jarak 30, 40, 60, dan 70 m.
Kostum Memanah
Olahraga panahan merupakan adaptasi dari budaya masyarakat Asia dalam berburu menggunakan panah dan beladiri jika dilihat dari latar belakang sejarahnya. Akan tetapi masih banyak masyarakat pada umumnya yang belum mengetahui lebih lanjut mengenai jenis olahraga ini.
Peraturan olahraga memanah selanjutnya membahas tentang kostum memanah. Setiap peserta pemanah memang didukung dengan kostum tersendiri ketika sedang memanah. Adapun beberapa ketentuan terkait kostum memanahnya yaitu sebagai berikut:
- Pakaian yang dikenakan pemanah harus memiliki bahan ketat seperti pada pakaian olahraga yang umum.
- Pakaiannya harus dilengkapi dengan tempat menyimpan anak panah dibagian pinggangnya sehingga terikat. Hal ini berguna untuk menjaga agar anak panahnya tidak terkena tali busur yang digunakan.
- Di bagian punggung pemanah harus diberikan angka sesuai dengan ketentuan. Hal ini bertujuan untuk membantu target di satu titik sehingga target anak panah dapat dikenali.
Baca juga : Cara Melatih Pukulan Forehand dan Backhand Pada Bulutangkis Lengkap
Istilah Dalam Olahraga Panahan
Selain ukuran lapangan olahraga panahan di atas. Adapula beberapa istilah olahraga panahan yang perlu diketahui. Maka dari itu pembimbing dan pemanahnya dapat melakukan komunikasi dengan mudah. Adapun beberapa istilah dalam olahraga panahannya yaitu sebagai berikut:
- Stand Stance merupakan istilah yang mencakup close stance, square stance, oblique stance, dan open stance.
- Set Up ialah istlah yang menyatakan bahwa pemanah harus melakukan persiapan.
- Anchor ialah istilah untuk mulai pelaksanaan ancang ancang pada pemanah.
- Drawing ialah istilah dalam olahraga panahan yang menyatakan posisi pemanah dalam menarik string.
- Aiming ialah istilah untuk membidik yang dilakukan pemanah.
- Holding ialah sikap yang tepat dalam memanah sebelum pelepasan anak panah.
- Back Tension ialah gerakan persiapan yang dilakukan pemanah sebelum anak panah dirilis.
- Release ialah istilah agar anak panah dilepaskan.
- Follow through ialah istilah setelah anak panah dilepas maka akan dilakukan gerakan lanjutan.
Ketentuan Penilaian
Peraturan olahraga panahan selanjutnya membahas tentang pemberian nilai. Pemberikan poin dalam olahraga memanah memiliki beberapa ketentuan seperti di bawah ini:
- Setelah melakukan tiga kali penembakan anak panah, maka nilai akan dicatat. Setelah itu akan diadakan pencatatan baru.
- Poin atau nominal angka yang dihasilkan setiap pemanah perlu disebutkan.
- Perolehan nilai bagi pemanah ditentukan sesuai dengan tempat tertancapnya anak panah di papan sasaran.
- Jika menancapnya anak panah berada di dua warna dalam waktu yang sama, maka nilainya akan diambil yang paling tinggi.
- Jika anak panah terpental atau tidak menancap pada papan sasaran, maka pemanah tidak memiliki nilai.
- Nilai skornya sama apabila letak anak panah bersampingan dengan anak panah lain ditarget sasaran yang sama.
- Jika letak anak panah bersilangan dengan anak panah lain maka hasil penilaiann akhirnya akan disesuaikan dengan tempat anak panah tertancap pada papan target.
- Papan sasaran tidak dapat disentuh lagi oleh pemanah sebelum hasil akhir penilaian selesai dilakukan oleh panitia.
- Masing masing lubang tembakan anak panah akan diberikan tanda setelah anak panah dicabut dari papan sasaran.
Papan Sasaran Panahan
- Desain klasifikasi papan sasaran memiliki dua standar khusus berbentuk lingkaran sesuai dengan ketentuan FITA. FITA ialah organisasi tingkat Internasional untuk jenis olahraga memanah.
- Parameter target panahan memiliki ukuran diameter sekitar 80 cm dan 122 cm. Di setiap lingkaran target terdapat satu target pusat dan 10 area scoring.
- Sasaran memanah yang memiliki ukuran diameter 122 cm, dimana 6 cm untuk ukuran area skoringnya.
- Lebar area skoring sekitar 4 cm untuk diameter sasaran memanah 80 cm, dimana di dalamnya terdapat 5 zona warna yang terdapat dalam keseluruhan sasaran dengan warna yang berbeda dengan pusatnya.
Baca juga : 10 Jenis Olahraga Tradisional di Indonesia dan Penjelasannya Terlengkap
Ronde Panahan
- Ronde Fita Coumpound. Dalam ronde ini menggunakan bahan busur yang hampir sama dengan recuse tetapi sisi sisinya memiliki roda. Ketika busur ditarik akan mempunyai nilai nol. Kemudian perlombaan ronde ini dilakukan dengan jarak 30 - 90 meter.
- Ronde Fita Recuve. Dalam ronde ini terdapat panah atau alat menembak yang sesuai dengan standar perlombaan Internasional sehingga pembuatannya dari Amerika dan Korea. Pembuatan panah tersebut berasal dari fiber yang dicampur dengan karbon, dimana beratnya mencapai 5 kg. Perlombaan di ronde ini memiliki jarak sekitar 30 - 90 meter.
- Ronde Fita Nasional (Standar Bow). Perlombaan panahan dengan ronde ini memiliki jarak 30 m, 40 m, dan 50 m serta pelaksanaannya hanya di Indonesia. Ronde ini biasanya digunakan oleh pemula karena lebih ringan daripada compound dan recuve.
Hal yang Wajib Diketahui Pemanah
- Jika anak panahnya tidak ada, maka busur tidak dapat dilepaskan atau ditarik.
- Ketika sedang menarik busur, kepala tidak boleh terlalu dekat.
- Anak panah tidak boleh ditembakkan sekali kali ke arah udara.
- Apabila belum yakin aman untuk lingkungan sekitar dan diri sendiri, maka anak panah tidak boleh ditembakkan.
- Di dalam rumah tidak boleh melakukan tembakan.
- Anak panah yang rusak tidak boleh digunakan untuk menembak.
- Tembakan tidak boleh mengarah pada sembarang target, khususnya sasaran yang berupa makhluk hidup seperti tanaman, manusia dan hewan.
- Keselamatan diri sendiri wajib difokuskan lebih dulu dibandingkan orang lain.
Posting Komentar untuk "Peraturan Olahraga Panahan Beserta Ukuran Lapangannya"