Semua Peraturan Lomba Lari Estafet Lengkap Beserta Penjelasan

Semua Peraturan Lomba Lari Estafet Lengkap Beserta Penjelasan - Penentu kemenangan suatu lomba tak hanya dipengaruhi oleh teknik dasar setiap atletnya saja. Semua itu didasarkan pula atas keputusan juri yang notabenya bersifat mutlak. Inilah alasan kenapa kita harus menghafal semua peraturan lari estafet dari A sampai Z.

Lari estafet termasuk salah satu satu cabang atletik nomor lari yang dilakukan dengan cara beranting atau bergantian. Lari estafet dapat disebut lari sambug karena didalamnya terdapat empat pelari sekaligus. Pelari dalam estafet tersebut meliputi pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga dan pelari keempat.
Pada perlombaan lari estafet, setiap pemain diharuskan untuk membawa tongkat dengan cara berlari menuju pemain selanjutnya. Lari estafet dapat ditempuh dengan jarak 4 x 100 m dan 4 x 400 m. Peraturan lari estafet 4 x 100 m dengan lari estfet 4 x 400 m memiliki perbedaan. Peraturan tersebut dibuat untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam perlombaan maupun mencegah cedera pada pelarinya.

Peraturan dalam lari estafet memang merupakan hal dasar yang harus dipahami oleh setiap pemain. Maka dari tiu kali ini saya akan menjelaskan secara rinci mengenai peraturan dalam perlombaan lari estafet. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.

Semua Peraturan Lomba Lari Estafet Lengkap Beserta Penjelasan

Dalam konteks pendidikan kita bisa menjumpai materi yang menjelaskan lari estafet ketika berada di bangku sekolah menengah. Mulai dari teknik dasar, ukuran lapangan, sampai metode penjurian pun termuat di LKS penjasorkes. Dalam berbagai kesempatan guru pun pasti akan menjelaskannya secara langsung baik lewat teori maupun kegiatan praktikum.

Ada berapa peraturan lari estafet pada saat perlombaan berlangsung? inilah yang sering ditanyakan oleh siswa. Luasnya cakupan pembahasan materi lari sambung terkadang memang menyulitkan kita. Ketika membahas peraturan maka tak serta merta menyangkut jalanya pertandingan saja. Kalian akan menjumpai beberapa aturan dasar yang menyangkut penggunaan media (tongkat estafet), lintasan, zona pergantian, dan lain sebagainya.

Semua peraturan lari estafet dapat dibagi menjadi beberapa kategori seperti peratuan tongkat estafet, lintasan, check mark, dan masih banyak lagi. Berikut penjelasan rinci mengenai peraturan dalam perlombaan lari estafet di bawah.

Ketentuan Tongkat Estafet

Seperti yang kita ketahui bahwa lari sambung memerlukan media tongkat yang akan diberikan dari pelari satu ke selanjutnya. Dalam perlombaan tongkat lari estafet pun diatur sebagai mana mestinya. Peraturan tersebut menyangkut panjang pendeknya tongkat, bahan, serta ukurannya. Tujuanya tak lain agar tongkat estafet memenuhi standar dan layak untuk dipakai ketika perlombaan.

Meski LKS tak memberikan informasinya secara detail. Tapi kita bisa mencari sendiri standar tongkat estafet seperti apa. Maka dari itu, simaklah beberapa poin yang harus kalian ketahui di bawah:
  1. Pada tongkat estafet memiiki panjang dengan ukuran 28 sampai 30  cm dengan berat 50 gram. Untuk tongkatnya memiliki rongga dan garis tengah 38 mm.
  2. Tongkat estafer terbuat dari pipa halus yang memiliki lubang dibagian tengahnya.
  3. Tongkat tersebut harus diwarnai agar ketika dibawa lari dapat terlihat dari kejauhan. 
  4. Tongkat harus dibawa menggunakan tangan.
  5. Tongkat estafet harus diberikan kepada pemain selanjutnya pada zona pergantian tongkat. 

Lintasan Pergantian Lari Estafet

Peraturan lari estafet yang menurut saya cukup penting adalah tentang lintasan pergantian. Meski terdengar sepele tapi faktanya juri juga mengatur lintasan yang dilalui atlet ketika pergantian pelari.

Setiap cabang lomba lari memiliki bentuk serta panjang lintasan berbeda satu sama lain. Nah, karena lari sambung mengharuskan kita memberikan tongkat ke pelari selanjutnya maka diciptakanlah sistem zona. Zona pergantian lari estafet ini memiliki ukuran 20 meter dengan lebar lintasan 1,2 meter.

Peraturan Lari Estafet 4x100 m

Peraturan lari estafet selanjutnya memiliki jarak lintasan 4 x 100 m. Pada lari estafet 4 x 100 m menggunakan start yang berbeda pada setiap pelarinya. Untuk pelari pertama diawali dengan start jongkok, sedangkan pada pelari kedua, ketiga dan keempat diawali dengan start melayang. Untuk lintasannya memiliki panjang tambahan 10 m.

Lintasan tersebut bernama prazona adalah sebuah lintasan yang digunakan oleh pelari untuk menambah kecepatan larinya, namun tidak berlangsung pergantian tongkat. Pelari estafet harus berada diposisinya masing masing walaupun tongkat telah diberikan kepada pelari selanjutnya. Berikut penempatan pelari dalam peraturan lari estafet 4 x 100 m :
  1. Pelari pertama menempati daerah start pertama yang terletak pada jalur tikungan.
  2. Pelari kedua menempati daerah start kedua yang terletak pada jalur lurus.
  3. Pelari ketiga menempati daerah start ketiga yang terletak pada jalur tikungan.
  4. Pelari keempat menempati daerah start keempat yang terletak pada jalur lurus dengan lintasan akhir menuju finish.

Peraturan Lari Estafet 4x400 m

Peraturan lari estafet selanjutnya memiliki jarak lintasan 4 x 400 m. Berikut beberapa peraturan yang perlu anda pahami. Pada peraturan lari estafet 4 x 400 m terdapat garis sepanjang 5 cm yang berguna untuk tanda perbatasan lari disetiap pemainnya.

Garis 5 cm tersebut berada pada garis lintasan 10 m sebelum daerah pergantin tongkat. Garis ini masuk kedalam zona pengukuran pergantian tongkat.
Start pada setiap pemain memiliki jarak 100 m sehingga pelaksanaannya secara terpisah.
Baca juga : 28 Peraturan Lempar Cakram Lengkap dan Terperinci
Pergatian tongkat pertama dilakukan oleh pelari tetap, kemudian melihat pelari siapa yang telah melewati tikungan dengan jarak lintasan 200 m. Lalu pelari kedua harus melakukan start pada area tersebut sebelum memulai larinya. Untuk pelari ketiga dan keempat juga sama memulai start larinya pada daerah masing masing.

Untuk pelari kedua dapat meninggalkan lintasannya jika telah melewati tanda tikungan keluar pertama dengan jarak 100 m dengan tanda lintasan 5 cm tadi. Selain itu juga terdapat tanda bendera dengan tinggi 1,5 m berada pada sisi lintasan lari. 

Check Mark

Apa itu check mark? Untuk perlombaan lari estafet dengan jalur terpisah, maka pelari tersebut dapat memberikan tanda pada lintasannya sendiri. Tanda tersebut dapat berupa pita perekat kemudian ditempelkan pada jalur lintasannya. Namun untuk pemberian tanda tersebut tidak dianjurkan menggunakan kapur maupun bahan lainnya.

Apabila pelari estafet melalui jalur rerumputan atau gravel maka dapat memberikan tanda dengan cara menggores jalur lintasannya. Selain itu untuk yang lainnya tidak boleh menggunakan tanda yang berbeda.

Peserta Lari Estafet

Peraturan lari estafet juga berlaku untuk peserta pelombaannya. Dibawah ini terdapat beberapa peraturan lari estafet untuk peserta :

  • Bagi peserta lari estafet diharuskan mengenakan pakaian lari dan sepatu lari sesuai dengan peraturan yang telah berlaku. Untuk celana lari dapat mengenakan celana pendek maupun celana training.
  • Peserta perlombaan lari diberikan dua nomor yang diletakkan dibagian dada maupun punggung.
  • Perlombaan lari estafet dilaksanakan pada jalur lintasan yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Untuk peralatan lomba telah disedakan oleh panitia. Mulai dari start block maupun tongkat estafetnya.
  • Dalam perlombaan ini tidak terdapat pergantian peserta. Hal tersebut dikarenakan empat peserta utama telah ditentukan diawal pertandingan. 
  • Ketika pemberian tongkat berlangsung, pelari selanjutnya harus tetap berada pada jalur lintasannya. Apabila terdapat peserta lain yang sengaja atau tidak melakukan perbuatan mengganggu peserta lain ataupun keluar dari jalur lintasannya maka akan dikenakan sanksi. Selain itu juga akan didiskualifikasi dari perlombaan.
Baca juga : Peraturan dan Ukuran Lapangan Lompat Jangkit
  • Peraturan lari estafet ini juga tidak diperbolehkan memberi bantuan kepada peserta dalam bentuk apapun. Apabila dilanggar maka peserta akan didiskualifikasi.
  • Apabila perlombaan telah dimulai maka terdapat dua peserta pengganti untuk babak selanjutnya.
  • Untuk pengganti peserta atlet tersebut harus sudah terdaftar sebelumnya.
  • Setiap tata letak peserta harus diumumkan secara resmi diawal pertandingan. Lebih tepatnya sebelum pelaksanaan start.
  • Apabila terdapat pergantian peserta setelah terjadinya start maka pelari sebelumnya tadi dilarang untuk dimasukkan lagi kedalam pertandingan.

Official Perlombaan Internasional

Peraturan lari estafet selanjutnya ialah beberapa official dalam perlombaan internasional. Berikut penjelasannya :

1. Wasit bertugas untuk memperingatkan peserta yang melakukan pelanggaran. Biasanya wasit memberikan kartu kuning maupun mengeluarkan peserta tersebut dari pertandingan dengan kartu merah.
2. Juri bertugas untuk menilai setiap peserta lari. Bisanya juri berada pada jarak 5m dari lintasan sehingga lebih jelas melihat perlombaan. 
3. Pengawas lintasan bertugas sebagai pengawas jalur lintasan apakah terjadi pelanggaran maupun hal lainnya. Pengawas tersebut memegang bendera merah sebagai tanda laporan kepada wasit.
4. Pencatat waktu berada dibagian akhir lintasan yaitu garis finish. Hasil waktu yang dicatat tersebut menggunakan stopwatch.
5. Penilaian dilakukan dalam akhir pertandingan. Untuk hasil nilai lari estafet harus disetujui oleh semua pihak yang bersangkutan.
6. Diskualifikasi dilakukan kepada peserta yang melakukan pelanggaran. Biasanya terdapat surat resmi yang berisi pelanggaran yang dlakukan.

Demikianlah peraturan lari estafet yang dapat saya bagikan. Seorang pelari harus mengetahui peraturan perlombaan lari estafet agar pertandingannya dapat berlangsung dengan lancar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Semua Peraturan Lomba Lari Estafet Lengkap Beserta Penjelasan"