Teknik Dasar Lempar Cakram dan Penjelasannya
Teknik Dasar Lempar Cakram dan Penjelasannya - Lempar cakram masuk dalam cabang olahraga atletik kategori nomor lempar. Olahraga satu ini menggunakan media berupa plat berbahan kayu dan besi melingkar berbentuk bulat. Gerakan lempar cakram selalu diawali dengan memposisikan badan secara memutar bersamaan tangan memegang cakram.
Dalam dunia pendidikan khususnya penjas materi lempar cakram diajarkan bahkan semenjak siswa berada di bangku SMP. Cakupan pembahasan kompleks meliputi peraturan, gambar dan ukuran lapangan, serta teknik dasar lempar cakram pun sering menghantui siswa. Meski sudah tertulis rapi dalam buku pedoman tapi faktanya banyak siswa kesulitan menghafalkannya.
Inilah alasan mengapa dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam penjelasan dari setiap gerakan lempar cakram. Apakah anda mengetahui apa saja gerakan dalam olahraga lempar cakram? Apakah jenis gerakannya sama dengan tolak peluru? Kali ini saya akan menjelaskan mengenai teknik dasar lempar cakram secara lengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.
Teknik Dasar Lempar Cakram dan Penjelasannya
Pada dasarnya lempar cakram sudah mulai diperkenalkan pada siswa ketika menginjak bangku sekolah menengah. Pembahasan terkait materinya pun bisa kita baca mandiri dari buku pedoman penjas hampir di semua jenjang. Sementara itu, guru biasanya juga menyampaikan penjelasan terkait teknik dasar baik saat melempar atau memegang cakram secara rinci.
Semua itu dilakukan sebagai bentuk pembekalan agar siswa mampu menjawab soal ujian nantinya. Kita pun tak bisa menampik fakta bahwa teknik dasar lempar cakram memang sering muncul sebagai butir soal yang menyulitkan.
Lempar cakram adalah salah satu jenis olahraga cabang atletik nomor lempar. Pada tahun 708M, lempar cakram masuk kedalam kategori pancalomba atau pentatlon. Lomba lempar cakram dulu menggunakan alat dari bahan batu terupam yang halus, namun sekarang telah diganti menggunakan perunggu yang dicor serta ditempa.
Jenis gerakan dalam lempar cakram menirukan gerakan nelayan yang sedang melempar jaring untuk mendapatkan ikan. Kemudian ditemukan teknik dasar lempar cakram dengan posisi tubuh yang menyiku yang disandarkan ke arah depan. Gerakan teknik dasar tersebut dapat dibagi menjadi 4 yaitu teknik memegang cakram dengan benar, teknik awalan, teknik melempar, dan sikap akhir. Berikut penjelasan teknik dasar lempar cakram :
Teknik Memegang Cakram
Meski terlihat mudah tapi ternyata tidak semua siswa mampu memegang cakram dengan baik dan benar. Kesalahan posisi tangan tersebut akhirnya berakhir dengan lemparan yang kurang sempurna. Misalnya cakram mengarah keluar lapangan, jarak yang dihasilkan tidak memuaskan, atau bahkan menimbulkan cidera.
Maka dari itu, cara memegang cakram menjadi salah satu teknik dasar yang wajib kalian kuasai. Sedikit banyak teknik ini akan membantu memaksimalkan tahap selanjutnya. Nah, guru biasanya akan mengajarkan teknik memegang cakram ketika kegiatan praktikum. Meski demikian kalian tetap harus menghafal teorinya juga.
Teknik memegang cakram |
Teknik dasar lempar cakram yang pertama diawali oleh bagaimana cara memegang cakram dengan benar. Banyak orang kesulitan ketika pertama kali menyentuh benda tersebut karena merasa kurang familiar. Maka dari itu simaklah teknik memegang cakram di bawah:
- Letakkan cakram di telapak tangan kiri agar lebih mudah untuk memegangnya. Pemegangan dengan tangan kiri ini berguna untuk pelempar kanan.
- Letakkan tangan kanan di atas cakram bagian tengah. Buka keempat jari dengan sedikit jarang. Hal ini berguna untuk menutup bagian pinggir cakram.
- Kemudian untuk peletakkan ibu jari bebas dimana saja.
Baca juga : Bentuk Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Lengkap
Teknik Awalan Lempar Cakram
Ada beberapa gerakan wajib yang harus kalian lakukan sebelum mulai melempar cakram ke arah lintasan atau lapangan. Teknik awalan lempar cakram secara garis besar memiliki gerakan yang cukup mudah dan sederhana. Sekilas kita hanya perlu memposisikan tubuh dan kaki secara memutar (membelakangi). Asalkan cara memegang cakram sudah benar pasti kalian tak akan menemui kesulitan berarti pada tahap ini.
Teknik dasar lempar cakram satu ini dianjurkan untuk semua atlet untuk mengawali sebuah lemparan. Dengan awalan sempurna kita mampu menghasilkan jarak yang maksimal. Lempar cakram diawali dengan posisi badan memutar.
Putaran tersebut dapat dilakukan dengan 1, 1¼ maupun 1¾ putaran. Teknik awalan ini memang berpengaruh ke dalam hasil lemparannya. Berikut cara melakukan teknik awalan lempar cakram :
- Posisikan badan berdiri ke arah samping atas lemparan. Kemudian kedua kaki dibuka selebar bahu. Usahakan kaki rileks dan tekuk sedikit.
- Fokuskan gerakan awalan berjalan dengan baik kemudian ayunkan cakram ke arah samping kanan, belakang dan kiri secara berulang ulang. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 2 sampai 3 kali.
- Selanjutnya putar badan. Dalam teknik awalan ini sering terjadi kegagalan yang disebabkan oleh pegangan cakram yang kurang kuat, tidak melakukan ayunan dengan benar maupun tidak disertai dengan gerakan lanjutan.
- Putaran badan dilakukan dengan cepat. Putaran pada bagian bawah tubuh mendahului bagian atas tubuh.
Teknik Melempar Cakram
Sekilas olahraga satu ini memang hampir sama dengan tolak peluru jika ditinjau dari bentuk lapangan dan gerakannya. Tapi keduanya memiliki konsep berbeda pada gerakan dasarnya yakni lemparan dan tolakan.
Pentingnya mempelajari cara melempar cakram yang baik dan benar menjadi salah satu materi dasar penjas. Dalam beberapa kasus materi tersebut bahkan sering muncul sebagai butir soal dalam ujian. Oleh karenanya kalian wajib menguasai setiap gerakan secara seksama.
Teknik dasar lempar cakram selanjutnya tak lain adalah gerakan saat melempar piringan. Jika kalian benar-benar paham cara memegang serta memposisikan awalan maka fase ini menjadi terusannya. Berikut cara melakukan teknik melempar cakram :
- Tolakkan kaki kanan agar panggul dapat diangkat keatas. Setelah itu dorong kaki kanan ke arah depan atas.
- Condongkan badan ke arah kanan dan putar ke arah kiri disertai putaran gerakan panggul ke arah kiri juga.
- Tumpukan badan pada kaki kiri. Posisikan badan ke arah lemparan penuh kemudian lempar cakram ke arah depan atas.
- Cakram dilemparkan setinggi dagu dengan sudut 90 derajat. Lemparan tersebut dilepaskan dengan putaran kearah jarum jam. Lepaskan cakram ketika berada dimuka bahu dan dorong menggunakan jari telunjuk.
- Apabila cakram sudah dilempar sebelum mencapai muka bahu maka dapat mengakibatkan lemparan gagal. Hal itu juga akan menghasilkan lemparan jarak dekat serta tidak keluar didaerah yang telah ditentukan. Namun jika pelepasan cakram terlambat maka hasil leparannya akan keluar dari daerah lemparan dan hasil tidak memuaskan.
- Cakram dilepaskan dengan posisi badan condong ke arah depan. Arahkan pandangan menuju arah lemparan.
Sikap Akhir Lempar Cakram
Saat cakram sudah terlepas dari tangan pun ternyata sang atlet tetap harus menutup semua gerakan. Teknik akhiran lempar cakram ditandai dengan sikap akhir sebagai penutup. Apabila kalian masih belum memiliki gambaran maka simaklah ilustrasi ini.
Teknik dasar lempar cakram yang terakhir ialah sikap akhir lempar cakram. Berikut cara melakukannya:
- Pindahkan kaki kanan ke depan dan sedikit ditekuk. Hal ini untuk mencegah agar badan tidak keluar daerah lingkaran. Arahkan pandangan menuju jatuhnya cakram dan letakkan kaki kiri dibelakang.
- Posisikan badan berdiri seperti semula dan keluar dari lingkaran melewati bagian belakang. Usahakan tidak keluar lingkaran dengan cara lari ataupun melompat.
Inilah beberapa teknik dasar lempar cakram beserta cara melakukannya yang dapat saya sampaikan. Secara garis besar lempar cakram memang termasuk olahraga ekstrim yang secara pelaksanaan tak boleh sembarangan. Perlu lapangan khusus serta tim pengawas apabila kalian ingin mencoba. Terimakasih sudah membaca, semoga arikel ini dapat menambah ilmu bagi kita semua.
Posting Komentar untuk "Teknik Dasar Lempar Cakram dan Penjelasannya"