16 Tahap Tingkatan Sabuk Taekwondo di Indonesia

16 Tahap Tingkatan Sabuk Taekwondo di Indonesia - Ada banyak sekali aliran bela diri yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Masing-masing memiliki gaya, teknik, ciri khas, dan penilaian tersendiri terkait tingkatan sabuk. Nah, tekwondo menjadi salah satu olahraga seni beladiri yang menurut saya cukup banyak diminati. Jenis olahraga ini memiliki beberapa jenis warna sabuk taekwondo yang membedakan beberapa tingkatan dalam kemampuannya membela diri.

Taekwondo sendiri sering kali dipertandingan dalam ajang bergengsi seperti olimpiade atau perlombaan antar negara. Seni bela diri satu ini berasal dari Korea yang merupakan perpaduan antara beberapa jenis olahraga pertarungan sehingga lebih sempurna. Untuk menjadi seorang atlet profesional memang tidaklah mudah karena kita dituntut harus menguasai berbagai teknik dasar tekwondo. Konsisten dan giat berlatih juga menjadi kunci utama untuk melewati setiap tingkatan agar dapat melalui ujian kenaikan sabuk secara lancar.

Cara Mengikat Sabuk Taekwondo

Sulitnya mempelajari olahraga satu ini tercermin dari banyaknya tingkatan sabuk taekwondo di Indonesia. Ujian kenaikan sabuk pun juga terbilang rumit karena kalian harus menghafal berbagai jurus di setiap tingkatan.

Para taekwondoin akan di berikan pengajaran terkait beberapa tingkatan jurus taekwondo agar dapat dikuasi. Setelah teknik/jurus dikuasi, kemudian untuk memperoleh warna sabuk yang lebih tinggi, para taekwondoin harus diuji. Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang beberapa tahap tingkatan sabuk taekwondo di Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

16 Tahap Tingkatan Sabuk Taekwondo di Indonesia

Tekwondo merupakan salah satu olahraga seni beladiri yang cukup populer di Indonesia. Fokus utama serta ciri khas tekwondo terletak pada kuatnya serangan kaki dari sang atlet. Dalam konteks pendidikan, kita bisa menjumpai seni bela diri satu ini dalam kegiatan ekstrakulikuler. Dalam beberapa kasus, taekwondo juga sering disinggung menjadi materi di buku pedoman penjas ataupun LKS.

Untuk menjadi atlet profesional siswa dituntut harus menguasai berbagai teknik dasar baik menyerang serta bertahan. Di lain sisi, teknik tersebut biasanya akan diajarkan secara bertahap pada setiap jenjangnya. Ada berapa tingkat sabuk taekwondo? inilah pertanyaan yang sering diajukan oleh siswa.

Untuk melalui tahap tingkatan sabuk taekwondo harus melewati sebuah ujian penguasaan jurus di setiap tingkatan yang sebelumnya telah diajarkan. Masing masing ujian tingkatan taekwondo memiliki jurus yang berbeda beda. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai tingkatan sabuk dalam olahraga taekwondo, baik tingkat awal sampai akhir yaitu sebagai berikut:

Baca juga : 5 Macam Partai Yang Dipertandingkan Dalam Bulutangkis

Tahap Tingkatan Sabuk Taekwondo

Geup 10 (Tingkatan Sabuk Putih)

Tingkatan sabuk taekwondo yang pertama ialah geup 10 atau warna sabuk putih. Tingkatan ini ditujukan untuk taekwondoin pemula. Arti sabuk putih sendiri ialah kesucian. Hal ini dikarenakan warna putih dijadikan sebagai awal mula kehidupan dan menadi dasar dari seluruh warna sabuk taekwondo yang ada. Penyambutan untuk pemula taekwondoin di awali dengan adanya upacara dan ikrar janji yang bersama sama di ucapkan.

Kemudian diajarkan dengan materi lahihan sabuk putih dalam taekwondo. Adapun materi latihannya berupa teknik tendangan depan (Ap Chagi), tendangan gerakan mencangkul (Ap Turigi), tendangan cangkul keras (Dol'o Chagi), dan tendangan mengarah ke samping (Dolio Chagi). 

Tingkatan sabuk taekwondo dapat dilalui dengan latihan yang dapat dilakukan di rumah. Para pemula taekwondo akan diajarkan gerakan tangan (Debon Yogyang) yang terdiri dari 6 dasar seperti Slending Steep 1 - 3 dan Chine Steep. Jika telah menguasai jurus jurus taekwondo tahap pemula di atas. Maka pelatih akan menguji jurus jurusnya. Setiap 2 - 4 bulan sekali akan di adakan kenaikan tingkat sabuk untuk ke tahap selanjutnya.

Geup 9 (Tingkatan Sabuk Kuning)

Tingkatan sabuk taekwondo selanjutnya ialah geup 9 atau tingkatan sabuk kuning. Sabuk kuning sendiri memiliki arti lambang bumi yang dijadikan dasar seluruh kehidupan. Tingkatan inilah para taekwondoin akan belajar jurus yang lebih spesifik dibandingkan sebelumnya.

Jurus yang diajarkan pada tingkatan kedua ini ialah penguasaan 4 jurus pada tingkatan sabuk putih ditambah dengan jurus kedua tangan (Doboe Amarki) dan tendagan memutar ke arah belakang (Dwi Chagi). Selain itu para taekwondoin harus menyelesaikan standing steep sampai 6 tahapan pada tingkat kedua tersebut.

Baca juga : Lambang Induk Organisasi Olahraga Nasional Beserta Internasional

Geup 8 (Tingkatan Sabuk Kuning Strip Hijau) 

Tingkatan sabuk taekwondo selanjutnya ialah geup 8 atau tingkatan sabuk kuning strip hijau. Jurus yang diajarkan pada tingkat geup 8 lebih bervariasi. Adapun jurus yang di ajarkan seperti Doli’ Chagi, Hedan Apturigi, Ap Chagi, dan Novi Chagi. Kemudian taekwondoin juga diajarkan 1 jurus tangan yaitu Tage 1 dengan tambahan 1 - 5 steep.

Tingkatan sabuk ini menjadi pembatas sebelum kalian benar-benar bisa menuju ke sabuk hijau. Tapi menurut saya pribadi, seorang atlet bela diri pemula pun kini bisa melewati geup 8 dengan mudah. Dengan catatan selama tetap melakukan latihan secara giat rutin dan teratur.

Geup 7 (Tingkatan Sabuk Hijau)

Tingkatan sabuk taekwondo selanjutnya ialah geup 7 atau tingkatan sabuk hijau. Sabuk hijau memiliki lambang pepohonan. Pada tahapan geup 7 tersebut, taekwondoin akan di latih untuk menguasai jurus fighting selama 3 bulan latihan. Nama jurus tekwondo yang diajarkan oleh instruktur ialah Tage II.

Menurut saya sendiri tingkat sabuk tekwondo warna hijau cukup mudah untuk dilalui. Mengapa demikian? Karena kita tak perlu menunggu umur minimal untuk melewati ujian kelulusan sabuk. Tapi asumsi tersebut berlaku dengan catatan selama kita giat serta konsisten dalam berlatih.

Seperti apa ujian kenaikan sabuk taekwondo warna hijau? informasi ini saya kurang mengetahui. Sebab saya pribadi tidak memiliki kawan yang mendalami tekwondo sampai ke tahap geup 7. Tapi kalau kalian mengetahuinya silahkan bagikan pengalaman lewat kolom komentar.

Geup 6 (Tingkatan Sabuk Hijau Strip Biru)

Mempelajari tahap serta tingkatan sabuk tekwondo memang menjadi salah satu materi dasar bagi siswa. Meski tak sepenuhnya diajarkan secara praktikum tapi kita tak bisa menampik fakta bahwa cabang seni bela diri tersebut sering muncul sebagai butir soal ujian.

Tingkatan sabuk taekwondo selanjutnya ialah geup 6 atau tingkatan sabuk hijau strip biru. Tahap tingkatan ini akan di ajarkan jurus yang cukup sulit. Hal ini dikarenakan tahapan ini tergolong untuk taekwondoin senior sehingga diberikan tugas membimbing dan mengajarkan teknik untuk juniornya. Jurus yang diajarkan pada geup 6 ialah teknik tendangan Dwi Urigi dengan tambahan jurus Tage III.

Geup 5 (Tingkatan Sabuk Biru)

Tingkatan sabuk taekwondo selanjutnya ialah geup 5 atau tingkatan sabuk biru. Pada tingkatan ini para taekwondoin akan masuk ke tahap yang lebih tinggi. Sabuk biru sendiri memiliki lambang birunya langit yang senantiasa menyelimuti bumi beserta isinya. Para taekwondoin akan diberikan kewajiban dalam menghafal selurus jurus yang diajarkan pada tingkat sebelumnya.

Kecepatan tendangan dalam taekwondo pada tingkaan ini akan dilatih dengan tambahan jurus tendangan lain seperti Yapturigi, Tiodwi Chagi, dan Yap Chagi. Kemudian teknik tangannya akan ditambahkan dengan jurus sampai Tage IV.

Geup 4 (Tingkatan Sabuk Biru Strip Merah)

Lulus ujian kenaikan sabuk dengan cepat menjadi harapan semua atlet seni beladiri. Untuk mewujudkannya kalian perlu berkomitmen untuk melatih serta menghafal jurus yang telah diajarkan oleh instruktur.

Tingkatan sabuk taekwondo selanjutnya ialah geup 4 atau tingkatan sabuk biru strip merah. Pada tahap ini akan dilakukan peningkatan latihan dan pelajaran jurus taekwondo agar lebih sempurna untuk dikuasai. Jurus jurus taekwondo pada tingkat geup 4 akan ditambah lagi dengan jurus tangan Tage V hingga steep XIV.

Baca juga : Macam Macam Sistem Pertandingan Olahraga di Dunia Terlengkap

Geup 3 (Tingkatan Sabuk Merah) 

Tingkatan sabuk taekwondo selanjutnya ialah geup 3 atau tingkatan sabuk merah. Pada tingkatan ini, para taekwondo akan masuk ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat disebut Asiten Pelatih. Asisten Pelatih memiliki tugas dalam melatih juniornya. Sabuk merah sendiri merupakan lambang matahari yang menyinari bumi. Maka dari itu dapat dijadikan pedoman untuk orang sekitar dan junior juniornya.

Jurus yang diajarkan pada geup 3 akan ditambah Tage VI hingga Steep XVIII. Namun para taekwondoin yang telah menguasai jurus tersebut tidak akan masuk ke tingkatan sabuk hitam secara langsung. Hal ini dikarenakan para taekwondoin harus menyelesaikan tingkatan sabuk merah strip I dan II terlebih dahulu.

Geup 2 (Tingkatan Sabuk Hitam Strip I)

Tingkatan sabuk taekwondo selanjutnya ialah geup 2 atau tingkatan sabuk hitam strip I. Dalam bela diri taekwondo terdapat tingkatan tertinggi yang dilambangkan dengan sabuk hitam. Hitam tersebut merupakan lambang akhir dan merujuk kematangan jiwa taekwondoin. Para taekwondoin yang memiliki sabuk hitam dapat dinamakan guru.

Hal ini dikarenakan bukanlah mudah untuk mencapai tingkatan sabuk hitam taekwondo. Tahapan demi tahapan yang harus dilalui taekwondoin memang cukup sulit. Adapun beberapa tahapan dalam tingkatan sabuk hitam yang meliputi :

• Li DAN (DAN I) ialah sabuk yang digunakan memiliki warna hitam polos. 
• Yi DAN (DAN II) ialah sabuk yang digunakan memiliki warna hitam dengan satu strip putih.
• San DAN (DAN III) ialah sabuk yang digunakan memiliki warna hitam dengan dua strip putih.
• Sa DAN (DAN IV) ialah sabuk yang digunakan memiliki warna hitam dengan tiga strip putih.
• Oh DAN (DAN V) ialah sabuk yang digunakan memiliki warna hitam dengan empat strip putih.
• Yuk DAN (DAN VI) ialah sabuk yang digunakan memiliki warna hitam dengan lima strip putih.
• Chil DAN (DAN VII) ialah sabuk yang digunakan memiliki warna hitam dengan enam strip putih.
• Pal DAN (DAN VIII) ialah sabuk yang digunakan memiliki warna hitam dengan tujuh strip putih.
• Gu DAN (DAN IX) ialah sabuk yang digunakan memiliki warna hitam dengan delapan strip putih.

Para taekwondoin yang dapat berhasil menyelesaikan tingkatan tingkatan sabuk di atas maka dapat disebut Dewan Guru. Kewajiban dan tugas dewan guru tersebut tentunya lebih berat. Demikianlah penjelasan mengenai tahap tingkatan sabuk taekwondo di Indonesia. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah membaca.

Berbagi :