Jenis Jenis Pemanasan Sebelum Olahraga Lengkap

Jenis Jenis Pemanasan Sebelum Olahraga Lengkap - Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menyehatkan tubuh. Dalam melakukan kegiatan olahraga harus diimbangi pula dengan pemanasan terlebih dahulu. Gerakan pemanasan berperan penting memberi persiapan bagi tubuh sebelum memulai aktivitas. Kegiatan satu ini pun juga membantu kita terhindar dari berbagai kemungkinan cidera. Masalahnya, beberapa siswa sering mengesampingkan dan tidak tau manfaat dari setiap jenis pemanasan sebelum olahraga.

Gerakan Pemanasan

Padahal materi yang membahas jenis pemanasan tersebut biasanya muncul sebagai butir soal ujian. Tak sedikit pula siswa merasa kesulitan ketika diminta menjelaskan gerakan pemanasan untuk olahraga tertentu. Nah apakah kalian salah satunya? tidak perlu risau karena saya telah menyediakan rangkuman materi penjas tersebut. Tapi, pertama mari kita bahas terlebih dahulu apa itu pemanasan.

Pemanasan dalam olahraga adalah bentuk persiapan sekaligus tindakan preventif agar terhindar dari cidera. Kegiatan ini mampu menstimulasi sendi, otot, tulang, maupun bagian lain menjadi lebih siap sebelum melakukan olahraga sebenarnya. Ada banyak sekali manfaat pemanasan yang tidak bisa saya jelaskan satu persatu secara spesifik. Maka dari itu sebelum berolahraga sangat penting melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan jenis jenis pemanasan sebelum olahraga lengkap.

Secara garis besar ada berbagai jenis pemanasan berbeda untuk setiap olahraga yang dilaksanakan. Misalnya gerakan pemanasan olahraga berat seperti sepakbola, sprint, dan lari jarak pendek yang cenderung bersifat aktif. Sedangkan kegiatan seperti senam lantai, senam irama, dan ping pong hanya memerlukan pemanasan ringan saja.

Pentingnya memahami jenis-jenis pemanasan sebelum olahraga pun dijelaskan pula dalam buku LKS penjas. Berdasarkan fakta, gerakan pemanasan yang baik dan benar mampu meningkatkan kecepatan aliran dara, mencegah, kram, dan kesleo saat berolahraga. Penelitian lebih lanjut pun membuktikan bahwa pemanasan bisa membantu meningkatkan pertukaran oksigen yang ada pada hemoglobin. Hal ini disebabkan oleh peningkatan daya detak jantung dan membuat tubuh lebih siap melakukan pekerjaan.

Inilah alasan mengapa guru selalu melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan praktikum. Tapi kalian perlu tau bahwa setiap jenis pemanasan biasanya akan disesuaikan pula dengan aktivitas yang akan dilakukan. Maknanya, kalian tidak bisa melakukan pemanasan secara spessifik untuk semua kategori olahraga.
Baca juga : Penjelasan dan Teknik Olahraga Atletik Jalan Cepat

Oleh karenanya dalam artikel kali ini saya ingin membagikan materi penjas terkait jenis pemanasan sebelum olahraga terlengkap. Setelah membacanya, saya harap kalian paham cara melakukan gerakan pemanasan dan bisa memilih gerakan yang efisien.

Jongging

Jenis pemanasan sebelum olahraga yang pertama ialah jogging. Jogging ialah jenis pemanasan yang dilaksanakan dengan cara lari lari kecil sebelum melakukan olahraga sebenarnya. Jogging tersebut banyak digunakan untuk mengawali cabang olahraga manapun. Contohnya dalam pertandingan sepak bola, setiap pemain pasti melakukan pemanasan dengan lari lari kecil (jogging) di daerah pinggir lapangan.

Tidak hanya itu saja, biasanya para siswa disekolah juga memulai kegiatan olahraga dengan melakukan lari lari kecil disekitar lapangan. Pelaksanaan jogging tidak perlu membutuhkan waktu yang cukup lama. Anda dapat melakukan pemanasan ini sekitar 2 sampai 3 putaran lapangan saja. Jogging atau lari lari kecil memiliki manfaat untuk melenturkan otot otot dibagian tubuh.

Manfaat pemanasan sebelum olahraga satu ini begitu signifikan dan efisien untuk tubuh. Kegiatan diawali dengan pemanasan ringan agar otot otot dalam tubuh menjadi lebih lentur serta mudah untuk digerakkan. Jenis pemanasan seperti jogging memang tidak membutuhkan alat alat khusus.

Anda cukup mengenakan baju olahraga. Kemudian melakukan gerakan lari lari kecil disekitar area olahraga anda. Semua jenis olahraga dapat diawali dengan pemanasan jongging ini dan yang pasti manfaat yang didapatkan lebih maksimal.

Atletik

Atletik sebenarnya masuk cabang olahraga berat karena melibatkan seluruh kordinasi otot dengan gerakan-gerakan kompleks. Maka dari itu, bentuk latihan serta jenis pemanasan sebelum olahraga atletik pun berbeda dari yang lainnya. Kalian perlu kombinasi berbagai macam gerakan untuk menstimulasi kinerja otot agar tidak terjadi kontraksi ketika melakukan kerja berat nantinya.

Jenis pemanasan ini biasanya banyak dilakukan oleh siswa siswa sekolah. Para siswa diminta untuk berpasangan, kemudian melakukan beberapa gerakan atletik agar otot dan sendi tubuh tidak tegang. Gerakan atletik bertujuan untuk melatih bagian tubuh kepala, tangan, kaki maupun bagian tubuh lainnya.

Gerakan Pemanasan atletik dilakukan dengan kurun waktu yang cepat serta keefektifan kerjanya lebih baik dan sempurna. Karena membutuhkan waktu yang cepat, maka setiap peserta melakukan satu contoh pemanasan saja. Jenis pemanasan olahraga ini juga tidak membutuhkan alat alat tambahan.

Jenis pemanasan sebelum olahraga ini biasanya dilakukan oleh kelompok olahraga dengan jumlah yang banyak. Olahraga dengan kategori yang besar memang sangat penting untuk melakukan penghematan waktu. Hal tersebut dikarenakan jika pemanasan dilakukan peserta satu per satu akan membutuhkan waktu yang cukup banyak juga. Pada umumnya pemanasan atletik berguna untuk mengawali senam olahraga skala besar, olahraga sekolah dan sebagainya. 

Pemanasan Statis

Jenis pemanasan sebelum olahraga selanjutnya ialah pemanasan statis. Pemanasan statis merupakan kegiatan untuk mengawali jenis olahraga yang bersifat statis juga. Jenis pemanasan statis dilakukan dengan cara menggerakkan tubuh secara urut, mulai bagian kepala hingga kaki. Apabila pemanasan ini memiliki waktu yang cukup, biasanya melakukan penahanan gerakan agar otot-otot seluruh tubuh menjadi terlatih dan siap menjalani rangkaian olahraga selanjutnya.

Jenis pemanasan statis

Sama seperti namanya, statis artinya tidak bergerak dari tempat asal sama sekali. Secara garis besar gerakan pemanasan tersebut cukup mudah untuk kita lakukan karena tak memerlukan syarat khusus. Bahkan kalian bisa melaksanakannya hampir di semua tempat.

Baca juga : 14 Jenis Gerakan Senam Lantai Beserta Cara Melakukannya
Jenis pemanasan statis lebih mengutamakan untuk peregangan dan kelenturan otot. Maka dari itu tidak heran apabila gerakan pemanasan olahraga ini banyak dilakukan oleh instruktur fitness. Jenis pemanasan sebelum olahraga tersebut memiliki beberapa manfaat seperti memudahkan gerakan gerakan olahraga serta mencegah keram otot dan keseleo.
 

Pemanasan Pasif

Pemanasan pasif hampir sama seperti jenis pemanasan sebelum olahraga lainnya. Namun untuk pemanasan pasif merupakan gerakan dari pemanasan statis yang dilakukan oleh satu orang dengan tujuan membantu orang lain untuk pelaksanaan pemanasan. Gerakan pemanasan ini dilakukan dengan membantu peserta lain karena pemanasan tidak dapat dilakuka sendiri.
Pemanasan pasif

Contohnya gerakan pemanasan hamstring yang pelaksanaannya tidak dapat kalian lakukan sendiri. Di dalam pemanasan ini terdapat satu orang yang bertugas untuk mengangkat kaki anda. Pemanasan pasif bertujuan untuk melatih otot agar tidak mudah lelah dan mengurangi kejang otot ketika berolahraga.

Jenis pemanasan sebelum olahraga ini dilakukan dengan cara berpasangan agar dapat saling membantu dalam melakukan beberapa gerakan pemanasan. Dengan kata lain, pemanasan pasif berbeda dengan pemanasan lain. Di dalam gerakannya terdapat pemanasan yang memang membuat otot tidak mudah sakit ketika melakukan olahraga.

Banyak orang mempertimbangkan manfaat pemanasan pasif sebelum olahraga karena memang sangat menyehatkan. Jadi bagi anda yang memilihnya maka ada baiknya persiapkan tubuh dengan baik untuk mendapat manfaat lebih maksimal.

Pemanasan Dinamis

Masih ingat istilah statis pada jenis pemanasan olahraga sebelumnya? nah, kali ini kita akan membahas kebalikannya. Pemanasan dinamis dilaksanakan dengan cara mengendalikan bagian kaki hingga tangan. Kegiatan pemanasan dilakukan diseluruh bagian kaki dan tangan, kemudian disertai penambahan kecepatan gerak secara perlahan lahan. Bagian bagian tubuh yang melakukan gerakan pemanasan akan dibuat menjadi lebih cepat dan semakin cepat lagi.

Manfaat pemanasan sebelum olahraga

Pemanasan ini dapat dilakukan dengan seluruh bagian tubuh sekaligus ataupun satu per satu bagian tubuh. Pemanasan dinamis sangat cocok untuk bentuk gerakan yang membutuhkan otot lemas. Jenis pemanasan olahraga ini berguna untuk membuat otot tidak kaku dan lebih lemas.

Aspek utama dalam pemanasan dinamis adalah menggerakkan seluruh bagian tubuh dengan disertai bermain. Permainan ini dapat menggunakan alat maupun tanpa alat. Untuk pemanasan dengan alat dapat menggunakan bola ataupun tali.

Pemanasan Statis dan Dinamis

Jenis pemanasan sebelum olahraga selanjutnya ialah menggabungkan pemanasan statis dengan dinamis. Gabungan dari dua pemanasan ini bersifat menyenangkan dan tidak kaku. Maka dari itu untuk kategori pemanasan olahraga yang menyenangkan dapat memilih jenis pemanasan ini. Untuk gerakan statis dilakukan dengan cara menggerakan bagian bagian tubuh dengan urut dari kepala sampai kaki.

Kemudian gerakan tersebut ditahan agar otot otot tubuh dapat terlatih dan lebih siap dalam melakukan olahraga. Gerakan statis ini lebih mengutamakan peregangan otot saja. Setelah itu untuk gerakan dinamisnya dilakukan dengan menggerakkan bagian tubuh disertai gerakan bermain.

Tanpa sadar ternyata manfaat pemanasan gabungan satu ini sangat besar bagi tubuh kita. Untuk membantu jalannya proses kalian bisa menggunakan media atau alat bantu. Misalnya matras, mistar, atau sekedar meminta dampingan dari teman sejawat.

Pemanasan Balistik

Jenis pemanasan sebelum olahraga selanjutnya ialah pemanasan balistik. Jenis pemanasan ini biasanya berguna untuk mengawali olahraga yang bersifat refleksi. Dalam gerakan pemanasan balistik, para peserta akan diminta untuk menggerakkan tubuh dengan melebihi batas normal dengan maksud agar otot serta sendi lebih renggang. Gerakan gerakan ini juga melatih bagian tubuh seperti kepala, kaki, tangan dan lain lain.
Baca juga : Bentuk Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Lengkap
Jenis pemanasan balistik dilakukan pada kurun waku yang cepat serta sistem kerjanya juga lebih efektif. Pemanasan ini tidak membutuhkan alat tambahan karena biasanya dilakukan oleh kelompok olahraga besar. Hal ini tentunya sejalan dengan prinsip efisiensi waktu, tenaga, dan usaha karena peserta yang banyak.

Pemanasan Aktif Terisolasi

Jenis pemanasan sebelum olahraga selanjutnya ialah pemanasan aktif terisolasi. Jenis pemanasan ini juga dilakukan oleh pelatihan olahraga bagi otot tubuh. Cara melakukan pemanasan aktif terisolasi ialah menggerakkan bagian seluruh tubuh namun tidak urut, mulai dari kepala sampai kaki. Manfaat pemanasan sebelum olahraga satu ini juga tak boleh kita sepelekan.

Sebab setiap gerakan aktif terisolir mampu membuat tubuh jadi lebih lentur dan tenang. Sebelum melakukan gerakan ini, anda harus memahami tujuan dari gerakannya terlebih dahulu. Baru kemudian melakukan gerakan sesuai dengan posisinya.

Biasanya gerakan pemanasan aktif terisolasi banyak dilakukan oleh terapi pijat, atlet maupun pelatih. Maka dari itu jenis gerakan ini harus memiliki otot tubuh yang baik. Pemanasan aktif terisolasi lebih berfokus pada kekuatan otot. Gerakan sebelum olahraga tersebut memiliki manfaat yang cukup banyak seperti memudahkan gerakan gerakan olahraga, mencegah keram otot dan keseleo.

Pemanasan Isometrik

Jenis pemanasan sebelum olahraga yang tak kalah penting dan memberi kebaikan untuk tubuh adalah isometrik. Manfaat pemanasan isometrik ialah meregangkan otot-otot tubuh. Anda dapat melakukan gerakan ini dengan cara penahanan peregangan otot selama beberapa saat. Misalnya pemanasan dengan meminta seseorang untuk mengangkat kedua tangan keatas dan memintanya untuk menahan gerakan tersebut beberapa saat.

Pemanasan isometrik juga sangat baik untuk melatih tendon, ligamen dan otot tubuh sebelum melakukan olahraga sebenarnya. Maka dari itu, sebelum menjalankan aktivitas berat ada baiknya kalian menerapkan setiap gerakannya.

Dalam konteks pendidikan, pemanasan isometrik memang kurang mendapat sorotan dan porsi pembahasan. Mayoritas guru memukul rata semua jenis menjadi satu saat melakukan olahraga. Hal ini padahal salah besar mengingat setiap macam kegiatan baik itu ringan, berat, dan sedang memiliki persiapan berbeda.

Pemanasan Propriosepsi Neuromuscular

Jenis pemanasan sebelum olahraga yang terakhir ialah pemanasan propriosepsi neuromuscular. Gerakan pemanasan ini merupakan gabungan dari beberapa stretching sehingga bersifat variatif. Gerakan pemanasan yang digabung tersebut meliputi pemanasan statis, pemanasan pasif, dan pemanasan isometrik. Tujuan dari pemanasan propriosepsi neuromuscular ialah melenturkan seluruh bagian tubuh. Pemanasan ini sangat cocok untuk jenis olahraga yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.

Menghafal berbagai macam pemanasan olahraga memang bukan kewajiban pokok kita sebagai siswa. Karena faktanya hanya beberapa saja yang keluar dan itupun tidak bersifat lengkap. Biasanya kita hanya diminta menyebutkan gerakan pemanasan tertentu tanpa perlu menyertakan manfaat. 

Demikianlah penjelasan mengenai jenis jenis pemanasan sebelum olahraga. Pilihlah jenis pemanasan yang sesuai kebutuhan olahraganya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Jenis Jenis Pemanasan Sebelum Olahraga Lengkap"