Sejarah Tarung Derajat (Boxer) Lengkap - Sekarang ini beladiri tidak hanya sekedar menjadi olahraga saja. Namun juga dijadikan sebagai ajang perlombaan di ranah nasional bahkan hingga Internasional. Salah satu jenis olahraga bela diri yang juga dipertandingkan ialah tarung derajat atau boxer. Apakah anda tahu bagaimana sejarah berdirinya tarung derajat itu? Apa yang dimaksud tarung derjarat? Tarung derajat ialah cabang olahraga beladiri yang ada di Indonesia. Berdirinya olahraga ini berasal dari ciptaan Aa Boxer atau lebih tepatnya bernama Achmad Dradjat. Pendiri tarung derajat ini menciptakan beladiri tarung derajat yang berasal dari pengalaman ketika melakukan pertarungan di jalanan kawasan Bandung.
Olahraga tarung derajat pada umumnya tidak hanya sebatas olahraga bela diri dengan pelaksanaan oleh beberapa orang yang berkumpul saja. Namun boxer sekarang ini masuk dalam golongan olahraga Nasional dan bahkan telah diperlombakan juga dalam cabang Nasional, misalnya di Pekan Olahraga Nasional (PON). Dalam tingkat Asia pun bahkan juga telah diperkenalkan olahraga boxer dalam pertandingan Sea Games. Jenis olahraga beladiri ini memiliki sejarah berdirinya sendiri. Untuk itu sebelum memahami teknik dasar tarung derajat tersebut, anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai sejarah tarung derajat. Bagaimana sejarah berdirinya tarung derajat itu?
|
Sejarah Berdirinya Tarung Derajat |
Pada umumnya seni beladiri termasuk jenis olahraga yang berfokus pada keagresifan dari gerakan menyerang seperti teknik menendang maupun teknik memukul. Teknik yang digunakan dalam beladiri ini tidak hanya itu saja, namun adapula jenis teknik lainnya yang digunakan seperti sapuan kaki, mengunci ataupun membanting. Dalam tarung derajat terdapat istilah mengenai petarung sebagai pelaku olahraganya. Kemudian adapula nama lain dari olahraga tarung derajat yaitu olahraga boxer. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang sejarah tarung derajat (boxer) lengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Menurut sejarah berdirinya tarung derajat dijelaskan bahwa olahraga ini pertama kali dirintis atau diciptakan oleh Achmad Dradjat yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Jenis olahraga ini mulai dikenal di Indonesia ketika teknik boxer mulai dikembangkan oleh Achmad Dradjat dari pengalamannya tahun 1960an saat bertarung dijalanan kota Bandung.
Kemudian secara resmi olahraga ini diakui dalam cabang nasional dan berguna sebagai bentuk latihan dasar beladiri oleh Brigade Mobil Polri maupun TNI Angkatan Darat. Pada tanggal 18 Juli 1972 terdapat peristiwa deklarasi kelahiran seni olahraga beladiri Tarung Derajat di bumi persada Indonesia tercinta oleh Achmad Dradjat sebagai seorang pencipta putra bangsa. Bahkan Achmad Dradjat mempunyai nama panggilan atau julukan yaitu Aa Boxer.
Menurut sejarah tarung derajat dijelaskan bahwa Achmad Dradjat memiliki ayah bernama H. Adang Latif dan ibu bernama Hj. Mintarsih. Pada tanggal 18 Juli 1951, Achmad Dradjat dilahirkan di Garut saat sedang terjadi pertempuran untuk melawan kelompok Darul Islam atau gerombolan pemberontak.
Dikala itu Achmad Dradjat dilahirkan dalam keadaan selamat dan sehat karena kekuasaan dan kebesaran dari Tuhan Yang Maha Esa. Pada akhirnya kedua orang tuanya memperoleh ilham dari peristiwa tersebut dan memberikan nama anaknya yaitu Darajat (Derajat/Dradjat) yang maknanya berkat rahmat yang dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat mendatangkan atau membawa kebaikan untuk kehidupan manusia.
Achmad Dradjat memang terkenal dengan nama Aa Boxer. Lingkungan tempat dibesarkannya Aa Boxer memang sangat keras dan bahkan sering kalah dalam perkelahian dibandingkan menangnya. Selain itu ia juga sering mengalami tindak kekerasan. Namun rintangan hidup Aa Boxer berhasil diatasi setahap demi setahap secara pasti karena keuletannya berdasarkan agama dan akhlak dalam dirinya.
Kemudian jiwa dari Achmad Dradjat pernah nyaris terenggut ketika tindak penganiayaan dan kekerasan dilakukan oleh sekelompok remaja pemuda tidak bermoral saat usianya masih 13 tahun. Bahkan ketika Achmad Dradjat latihan belajar beladiri secara resmi juga pernah mengalami kejadian serupa. Pada akhirnya ia terpaksa harus menggunakan teknik dalam beladiri untuk melawan senior anggotanya, apalagi tubuh senior itu lebih besar dibandingkan dia. Namun tidak banyak hal yang dapat dilakukannya selain bertahan diri karena ia baru menguasai teknik dasarnya saja.
Pertarungan Aa boxer dengan seniornya itu disaksikan oleh guru besar, pelatih dan anggota senior lainnya. Para penyaksi termasuk guru besarnya tidak merasakan iba meskipun seluruh badan Achmad Dradjat penuh dengan memar karenna terbatasnya teknik beladiri yang digunakannya. Bahkan tidak ada sekalipun tindakan untuk menyelamatkan dan menghentikan perkelahiannya. Inilah yang menjadi awal sejarah tarung derajat.
Kemudian dalam diri Achmad Dradjat terasa terlatih dan tertempa secara alami dari perkelahian perkelahian itu hingga tantangan hidupnya yang keras dapat dijawab. Bersamaan inilah terjadi sejarah berdirinya tarung derajat dengan proses pembentukan jurus, pengujian dan penciptaan gerak dari perkelahian tersebut. Kemudian dengan penempaan diri ini membuat proses perkembangan diri Achmad Dradjat semakin disempurnakan, baik secara mental maupun fisik. Bahkan secara alamiah gerak reflek tubuhnya juga dilatih dengan cara mandiri.
Pada umumnya semua manusia juga memiliki hal ini sebagai fitrah dan bahkan secara mandiri dapat dikembangkan dengan cara yang berbeda beda. Hal inilah yang menjadi prinsip dasar lahirnya olahraga tarung derajat dengan konsep "Jadikanlah Dirimu oleh Diri Sendiri". Kemampuan beladiri dari Achmad Dradjat kemudian ditularkan kepada teman dekat dan masyarakat lainnya yang membutuhkan.
Bahkan ia juga diminta sebagai guru oleh sebagian besar orang. Kemudian Achmad Dradjat menciptakan ilmu seni olahraga beladiri pada tanggal 18 Juli 1972 yang diikrarkan secara resmi oleh pendiri Perguruan Tarung Derajat. Kemudian Achmad Dradjat memperoleh panggilan penghargaan, kehormatan dari saripati jati dirinya dengan gelar "Sang Guru" karena perjuangannya mencipakan ilmu seni beladiri Tarung Derajat tersebut.
Berdasarkan sejarah berdirinya tarung derajat dijelaskan bahkan penyempurnaan beladiri ini terjadi pada tahun 1990an sebagai salah satu jenis olahraga. Kemudian tarung derajat menjadi anggota KONI secara resmi pada tahun 1998. Sejak saat itu PON menyediakan tempat bagi tarung derajat. Sekarang ini di 22 provinsi di Indonesia telah memiliki subordinasi dari keluarga olahraga tarung derajat ini. Bahkan di Palembang tahun 2011 terjadi perkenalan olahraga Tarung derajat di Sea Games. Namun dalam Sea Games di Myanmar tahun 2013, olahraga tarung derajat ini tidak ikut serta dalam perlombaan. Demikianlah penjelasan mengenai sejarah tarung derajat (boxer) lengkap. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
Posting Komentar untuk "Sejarah Tarung Derajat (Boxer) Lengkap"