Teknik Dasar Lompat Tinggi yang Baik dan Benar
Teknik Dasar Lompat Tinggi Yang Baik dan Benar - Lompat tinggi menjadi salah satu cabang olahraga nomor atletik yang menurut saya cukup ekstrim. Perlu pemahaman serta latihan teratur untuk bisa melakukan lompat tinggi secara maksimal. Sedikit saja kesalahan pada saat melakukan setiap tahapan dapat berakibat fatal.
Apa itu lompat tinggi? Secara garis besar olahraga satu ini masuk kategori atletik yang menggunakan teknik tolakan untuk menghasilkan lompatan yang setinggi mungkin. Lompat tinggi mempunyai 4 jenis gaya yang digunakan ketika melewati mistar penghalang ataupun ketika melayang di udara. Keempat gaya lompat tinggi tersebut meliputi gaya gunting, gaya flop, gaya straddle dan gaya guling sisi.
Lompat tinggi memiliki gerakan yang hampir menyerupai teknik dasar lompat jauh. Dalam melakukan lompat tinggi terdapat tumpuan otot kaki yang kuat sehingga hasil lompatannya dapat setinggi mungkin. Namun semua itu tidak terlepas dengan teknik dasar dan gaya lompat tinggi yang digunakan. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara melakukan lompat tinggi yang baik dan benar. Kita juga akan mempelajari setiap tahapan dan berbagai gaya yang diperlombakan secara resmi.
Teknik Lompat Tinggi |
Teknik Dasar Lompat Tinggi yang Baik dan Benar
Pada dasarnya teknik lompat tinggi gaya flop, straddle, gunting, maupun guling sisi sudah pernah diajarkan pada kita bahkan semenjak sekolah dasar. Berbagai teori serta pembahasannya pun dapat kalian baca langsung dari buku LKS penjas. Materi tersebut umumnya meliputi gerakan dasar serta berbagai tips agar kalian tak jatuh ketika sikap melayang.
Sedangkan bisanya guru mulai mengajarkan cara melakukan lompat tinggi ketika siswa sudah menginjak SMP. Pada jenjang inilah kalian akan menjumpai iplementasi asli dari teknik awalan, teknik tolakan pada saat melompat, sampai pendaratan. Selain itu kita juga wajib menghafal setiap gaya resmi yang diperlombakan.
Ada Berapa Gaya Dalam Lompat Tinggi
Ada berapa gaya dalam lompat tinggi? pertanyaan ini memang sering diajukan siswa. Bahkan pertanyaan tersebut justru muncul ketika ujian berlangsung. Berdasarkan buku pedoman ada 4 gaya. Diantaranya adalah:
- Gaya flop.
- Gaya Straddle.
- Gaya Gunting.
- Gaya Guling sisi.
Sebenarnya semua gaya tersebut memiliki teknik awalan serta akhiran yang sama. Perbedaanya hanya terletak pada saat atlet hendak melewati mistar. Tapi perbedaan tersebut dapat kita identifikasi sejak dini dari tahap tolakan.
Baca juga : Macam Macam Gaya Lompat Tinggi Beserta Cara Melakukannya
Teknik dasar lompat tinggi dapat dibagi menjadi 4 macam yaitu teknik awalan, teknik tolakan, teknik melayang diudara dan teknik pendaratan. Teknik tersebut digunakan oleh para atlet untuk memperoleh hasil lompatan yang setinggi tingginya. Apakah kalian penasaran seperti apa teknik dasar lompat tinggi yang baik dan benar?
Teknik Awalan Lompat Tinggi
Teknik dasar lompat tinggi yang pertama ialah teknik awalan yang notabenya dilakukan sebelum atlet melompat. Semakin matang persiapan pada tahap ini maka semakin tinggi pula potensi tolakan yang akan dihasilkan. Secara garis besar teknik awalan lompat tinggi selau diawali dengan cara berlari terlebih dahulu dari garis start yang telah ditentukan.
Kemudian dilanjutkan dengan tumpuan agar lompatan yang dihasilkan lebih maksimal. Tetapi kecepatan lari dalam lompat tinggi tidak secepat pada teknik lompat jauh. Ingat, kita ingin mendapat hasil lompatan setinggi mungkin bukan sejauh mungkin. Teknik awalan memang harus memperhatikan beberapa hal penting seperti:
Penentuan Titik dan Sudut Awalan
Ketika melakukan awalan lompat tinggi, kalian harus memperhatikan titik awalan dan sudut awalan yang tepat. Titik awalan ialah sebuah checkpoint ketika atlet lompat tinggi berdiri sebelum melakukan teknik awalan. Sedangkan sudut awalan ialah sudut yang digunakan untuk menghasilkan lompatan yang maksimal. Setiap gaya lompat tinggi memiliki sudut awalan yang berbeda beda seperti dibawah ini:
- Gaya Straddle memiliki sudut awalan 30ᵒ sampai 35ᵒ.
- Gaya Flop memiliki sudut awalan 70ᵒ sampai 85ᵒ, walaupun sudutnya berubah menjadi 30ᵒ sampai 40ᵒ ketika melakukan tiga langah sebelum tumpuan.
- Gaya Gunting memiliki sudut awalan 40ᵒ sampai 50ᵒ.
- Gaya Guling Sisi memiliki sudut awalan ±40ᵒ.
Penentuan sudut awalan dalam teknik dasar lompat tinggi harus sesuai dengan gaya yang digunakan. Dengan begitu akan memperoleh sudut yang terbaik.
Arah Awalan
Ketika melakukan awalan dalam teknik dasar lompat tinggi, anda juga harus memperhatikan arah awalan yang digunakan. Penentuan arah awalan dalam lompat tingi sesuai dengan kaki yang digunakan untuk tumpuan. Kaki yang digunakan untuk tumpuan haruslah kaki terkuat serta sesuai dengan teknik yang digunakan. Hal ini dikarenakan sudut dalam setiap gaya lompat tinggi berbeda beda. Jika dalam melakukan tolakan anda menggunakan kaki kanan maka start awalnya dapat berasal dari sisi kanan juga.
Kecepatan Berlari
Ketika melakukan awalan dalam teknik dasar lompat tinggi kalian juga harus memperhatikan kecepatan yang digunakan. Kecepatan berlari dalam teknik awalan lompat tinggi berbeda dengan teknik awalan lompat jauh dengan cara berlari cepat. Hal tersebut dikarenakan ketinggian lompatan dalam lompat tinggi tidak berpengaruh terhadap kecepatan saat berlari.
Jika kecepatan lari sangat cepat dapat membuat tubuh terdorong ke depan sehingga dapat membuat kesulitan dalam melakukan tolakan. Teknik awalan dalam lompat tinggi dapat dilakukan dengan cara berlari pelan kemudian dipercepat lagi secara wajar. Jumlah langkah yang dipergunakan dalam lompat tinggi sekitar 9 sampai 15 langkah.
Baca juga : Pengertian dan Teknik Dasar Lompat Jangkit
Teknik Tolakan Lompat Tinggi
Teknik dasar lompat tinggi selanjutnya ialah teknik tolakan yang benar. Tolakan yang benar dalam lompat tinggi harus sesuai dengan titik tumpuan yang tepat serta menggunakan kaki terkuat. Titik tumpuan atau tolakan ialah titik tempat menolakkan kaki agar dapat melompati mistar penghalang.
Anda harus menentukan kaki yang digunakan sebagai tumpuan setelah melakukan awalan dengan berlari. Cara melatih teknik tolakan ialah berlatih dengan rutin dalam menentukan kaki tumpuan dan menghitung jumlah langkah yang digunakan. Titik awalan yang benar ialah titik saat pelaksanaan lompatan. Kemudian titik tertinggi dalam lompat tinggi terletak ketika badan melayang melewati mistar.
Apabila titik tolakan jauh, maka lompatan dan tinggi maksimal dengan pendaratan yang menyentuh mistar. Jika kalian melakukan tokakan pada jarak yang dekat maka badan dapat menyentuh mistar penghalang ketika melayang di udara. Dalam melakukan teknik tolakan lompat tinggi kalian harus memperhatikan beberapa hal penting seperti:
- Menumpukan badan pada bagian kaki bawah. Caranya dengan kaki sedikit ditekuk menggunakan sudut 130ᵒ sampai 160ᵒ agar hasil tolakannya besar.
- Saat melakukan tumpuan. Caranya yaitu badan sedikit dicondongkan ke belakang kecuali menggunakan gaya flop.
- Menggunakan kaki terkuat dan tercepat untuk tumpuan, maka dari itu tenaga tolakan yang dihasilkan lebih besar.
- Gunakan bagian tumit ketika melakukan tolakan, setelah itu dilanjutkan dengan seluruh bagian telapak kaki dan diakhiri dengan ujung kaki. Kaki yang digunakan untuk tumpuan, usahakan lurus mulai dari lutut sampai ujung kaki.
- Ayunkan kedua lengan bersama sama ketika melakukan tumpuan agar daya dorong yang diberikan semakin bertambah.
Sikap Badan Saat Melayang di Udara
Masih ingat ada berapa gaya dalam lompat tinggi? nah kita akan sedikit membahasnya. Karena pada saat melayang di udara melewati mistar seorang atlet harus menggunakan gaya sesuai ketentuan. Teknik dasar lompat tinggi satu ini menjadi kunci utama bagaimana kalian memperoleh nilai nantinya.
Padahal setiap teknik dasar lompat tinggi masing-masing gaya memiliki gerakan berbeda. Oleh karenanya kita akan membahas tiap gerakan berdasarkan sikap yang kalian pilih. Adapun beberapa sikap badan ketika melayang diudara sesuai dengan gaya yang digunakan yaitu:
Gaya Straddle
Teknik dasar lompat tinggi menggunakan gaya straddle pertama kali dilakukan oleh Charles Dumas. Sikap badan ketika melayang diudara dengan menggunakan gaya ini yaitu dalam posisi tengkurap. Kemudian ketika mendarat, posisi kedua kaki lurus ke bawah. Gaya straddle ini menggunakan otot perut dalam mengangkat tubuh ketika diudara agar hasil lompatannya lebih tinggi.
Gaya Gunting
Teknik dasar lompat tinggi gaya gunting cukup populer dipakai oleh atlet asia. Jenis gay satu ini merupakan metode klasik yang sudah ada sejak dulu. Kemudian gaya ini disempurnakan oleh Michael Sweeney. Gaya gunting klasik meggunakan gaya jongkok yang memposisikan tubuh didepan mistar. Kemudian gaya tersebut dubah sedikit oleh Sweeney dengan memposisikan tubuh di samping mistar agar posisi tubuh lebih miring dan sejajar dengan mistar.
Gaya Guling Sisi
Teknik dasar lompat tinggi gaya guling sisi menjadi opsi paling mudah dilakukan oleh atlet pemula. Dalam koteks pendidikan kalian juga bisa menyebutnya sebagai gaya Western Roll. Gaya ini pernah dilarang dalam pertandingan olahraga lompat tinggi. Cara melakukan gaya tersebut yaitu memposisikan badan berawal dari sisi samping mistar.
Kemudian angkat tubuh sampai melewati mistar dengan posisi telentang. Ketika melakukan pendaratan, tubuh diposisikan miring ke arah lain tolakan. Posisi kepala dalam gaya guling sisi yaitu lebih rendang daripada pinggung.
Gaya Flop
Teknik dasar lompat tinggi juga menggunakan gaya flop atau gaya Fosbury Flop. Gaya ini pertama kali ditemukan oleh atlet Amerika Serikat bernama Dick Ricarod Fosbury. Gaya tersebut sulit dilakukan oleh para pemula karena posisi tubuh harus membelakangi mistar ketika melakukan lompatan. Maka dari itu teknik melewati mistarnya menggunakan punggung. Gaya Flop meyerupai gaya salto dengan memposisikan tubuh berbalik dan melakukan tumpuan menggunakan punggung saat melewati mistar.
Teknik Pendaratan Lompat Tinggi
Teknik dasar lompat tinggi yang terakhir ialah teknik pendaratan yang baik dan benar. Dalam perlombaan lompat tinggi, teknik pendaratan bukanlah hal yang cukup menentukan hasil yang dicapai. Hal ini dikarenakan kunci dalam lompat tinggi yaitu melompat dengan setinggi mungkin tanpa menjatuhkan atau menyentuh mistar penghalang.
Maka dari itu hasil para atlet lompat tinggi dapat terlihat ketika badan melewati mistar. Teknik pendaratan lompat tinggi tidak terlepas dari gaya yang digunakan. Usahakan ketika mendarat menggunakan gerakan anti klimaks seperti gaya pegas kaki. Selain itu pendaratan harus dilakukan dengan keadaan sadar agar tidak menimbulkan cidera kaki yang berbahaya.
Sekian penjelasan mengenai teknik dasar lompat tinggi yang baik dan benar. Lompat tinggi adalah cabang olahraga yang menggunakan teknik tolakan untuk menghasilkan lompatan yang setinggi mungkin. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "Teknik Dasar Lompat Tinggi yang Baik dan Benar"