Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Flop (Awalan, Tolakan, Pendaratan)

Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Flop (Awalan, Tolakan, Pendaratan) - Sebagai siswa, tentunya kita sudah sangat familiar dengan berbagai macam gaya lompat tinggi. Masing-masing memiliki gerakan awalan, tolakan, dan pendaratan yang berbeda satu sama lain. Olahraga yang mengandalkan kekuatan otot kaki dan perut satu ini sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan selama mengetahui tekniknya.

Teknik dasar lompat tinggi gaya flop
Gerakan Lompat Tinggi Gaya Flop

Dalam konteks pendidikan, materi tersebut bisa kita jumpa hampir di semua jenjang khususnya SMA. Di lain sisi, guru pun pasti memberikan pembelajaran secara teori maupun praktek. Penyebabnya tak lain karena teknik dasar lompat tinggi gaya flop sering muncul sebagai butir soal ujian. Meski demikian masih banyak siswa kurang memahami cara melakukan lompat tinggi gaya flop maupun yang lainnya.

Apakah kalian tau teknik dasar gaya flop? pertanyaan ini sering diajukan ketika kita berada di bangku SMA. Pada dasarnya, setiap tahap lompat tinggi gaya flop sama saja dengan gaya lainnya. Atlet harus melakukan teknik awalan terlebih dulu dan memperhitungkan ritme langkah. Lalu dilanjutkan tahap tolakan sampai akhirnya melakukan pendaratan.

Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Flop (Awalan, Tolakan, Pendaratan)

Teknik dasar lompat tinggi gaya flop menurut saya pribadi cukup berbahaya. Pelompat yang tak benar-benar menguasai setiap tahapan bisa berakhir dengan cidera punggung maupun kepala. Pada dasarnya lompat tinggi tak serta merta diukur dari tingginya kita melompat ke atas. Melainkan ada teknik khusus yang menjadi acuan atau parameter penilaian ketika perlombaan.

Kaki diangkat ke depan atas agar titik berat badan dapat dibawa dengan ketinggian maksimal dan secepat mungkin dapat mendarat. Pendaratan lompat tinggi berada di tempat atau box yang tersedia. Biasanya tempat tersebut berasal dari busa sehingga resiko cidera dapat dikurangi dan lebih nyaman ketika mendarat.
Baca juga : Teknik Dasar Lompat Tinggi Yang Baik dan Benar
Teknik lompat tinggi gaya fosbury Flop menurut pendapat Gerry A. Carr telah menggantikan teknik straddle. Ketika melakukan lopat tinggi gaya flop atlet dapat membuat lengkungan punggung yang tajam ketika palang gantung dilewati. Untuk itu penghalang (palang gantung) tidak dapat tersentuh ketika melompat menggunakan lengkungan punggung tersebut.

Teknik Awalan Gaya Flop

Mengambil ancang-ancang merupakan bagian dari tahap awalan lompat tinggi yang sangat penting. Tanpanya, kita tak akan bisa melakukan tolakan untuk melewati mistar sesuai ketentuan. Kalian bisa mempelajari setiap gerakannya baik secara teori dari LKS maupun praktikum.

Pada dasarnya, teknik dasar lompat tinggi gaya flop pada fase ini sama saja dengan gaya lainnya. Pasalnya, perbedaan gaya sebenarnya terjadi ketika kita hendak melakukan tolakan sampai pendaratan. Oleh karenanya, simaklah cara melakukan awalan di bawah:
  1. Lakukan awalan dengan berlari lurus sebagian dan sebagian lagi berlari dengan melengkung.
  2. Pada bagian berlari lurus dilakukan dengan 3 - 6 langkah. Dalam hal ini badan ditegakkan ketika berlari lurus.
  3. Kemudian kecepatan pada berlari ancang ancang ditambahkan dengan kekuatan penuh dan langkah yang lebar.
  4. Setelah itu berlari secara melengkung, dimana posisi badan dicondongkan ke dalam. Rendahkan bahu pada bagian lengkung sedikit dibandingkan bahu pada bagian lengkungan luar.
  5. Kemudian kecepatan lari ancang ancang terus ditambahkan sehingga setiap langkahnya terdapat kekuatan yang penuh.
  6. Lalu pada langkah terakhir lakukan penekanan khusus untuk mendorongnya dengan kuat.
Saat melakukan awalan pastikan semua langkah di atas berjalan dengan benar tanpa ada kesalahan. Sebab sedikit saja kesalahan bisa berakibat fatal bagi sang atlet. Selain berpotensi cidera, gagal melakukan teknik awalan lompat tinggi gaya flop akan membuat hasil dan tahap berikutnya jadi kurang maksimal.

Teknik Tolakan Gaya Flop

Sebagai atlet kita harus menciptakan lompatan setinggi mungkin sehingga bisa melewati mistar. Mempelajari cara melakukan tolakan yang baik dan benar menjadi kunci utama suksesnya tahap satu ini. Memang terdengar mudah, tapi faktanya masih banyak siswa gagal paham ketika diminta menjelaskan teknik tolakan gaya flop.

Perbedaan antara teknik dasar lompat tinggi gaya flop dan lainnya terletak pada cara kita melakukan tolakan. Secara garis besar, kita bisa menjumpai pembahasannya secara teori dari buku LKS. Jika kalian ingin berlatih, maka sangat saya sarankan untuk meminta bantuan guru terlebih dulu.
  1. Pada ancang ancang terdapat langkah akhir yang lebih pendek.
  2. Lakukan pendaratan kaki yang bertolak dengan cepat disertai gerakan percepatan.
  3. Arahkan jari jari kaki menuju posisi mendatar. Dalam gerakan ini bagian depan tempat pendaratan tidak harus diparalelkan dengan posisi kaki.
  4. Paha kaki dapat dinaikkan dengan bebas dan arahkan ke posisi horizontal secara cepat serta posisi ini dipertahankan.
  5. Kemudian lengan diayun ke atas setinggi kepala dan tetap berada dalam posisi ini. Lalu sendi kaki, sendi panggul dan lutut diluruskan.
Baca juga : Macam Macam Gaya Lompat Tinggi Beserta Cara Melakukannya

Teknik Melewati Mistar

Salah satu poin krusial teknik dasar lompat tinggi gaya flop menurut saya adalah ketika hendak melewati mistar. Gerakan yang tak dilakukan secara hati-hati bisa membuat kita mengalami cidera serius. Pasalnya, kalian harus melompat dengan cara membelakangi mistar. Maknanya, bagian badan yang akan menyentuh matras pertama kali adalah punggung.

Maka dari itu, kalian harus mempelajari teknik dasar gaya flop untuk meminimalisir resiko cidera. Setelah melakukan beberapa latihan intens maka kalian akan mencapai titik dimana tubuh sangat fleksibel. Nah, simaklah beberapa gerakan serta poin di bawah:
  1. Setelah teknik tolakan dilakukan kemudian dilanjutkan dengan sikap kaki bebas yang dipelihara dalam keadaan horizontal. Namun tetap luruskan kaki yang digunakan untuk bertolak tadi.
  2. Lengan kiri digunakan untuk melakukan gerakan pendahuluan setelah mistar lompat dilewati.
  3. Pinggang diangkat naik lebih tinggi saat mistar dilewati.
  4. Jika mistar telah dilewati oleh pinggang, maka kepala di tarik menuju dada dan kaki diluruskan,
Secara garis besar, bagaimana posisi tubuh saat melewati mistar juga jadi pertimbangan penting di mata dewan juri. Tak serta merta keberhasilan saja tapi kita juga wajib memberi penekanan terhadap gaya yang dipakai untuk melompat. Maka dari itu, jangan sampai kalian melewatkan keempat langkah di atas agar lompat tinggi gaya flop dianggap sah.

Teknik Pendaratan

Teknik dasar lompat tinggi gaya flop berlanjut pada fase pendaratan dimana kalian harus memposisikan punggung dengan benar. Meski terdengar mudah tapi faktanya masih banyak siswa yang gagal melakukan pendaratan karena berbagai alasan. Salah satunya penyebabnya adalah rasa minder yang akhirnya membuat gerakan menjadi kaku.

Kasus kegagalan lain terjadi karena siswa tak mampu memposisikan kaki pasca melewati mistar. Juri akan mendiskualifikasi atlet jika kakinya bersentuhan dengan mistar sehingga kita pun harus benar-benar memperhatikan tahapan ini. Jika kebetulan kalian mendapat pertanyaan bagaimana cara mendarat gaya flop maka simaklah penjelasan berikut: 
  1. Bagian pertama yang menyetuh matras adalah punggung.
  2. Posisikan lengan agak ke bawah untuk menopang dan menjaga keseimbangan.
  3. Jangan sampai lengan atau tengan bersentuhan dengan lutut.
Sekian penjelasan mengenai cara melakukan teknik dasar lompat tinggi gaya flop. Gaya Fosbury Flop ialah salah satu gaya dalam lompat tinggi yang menggunakan awalan sedikit melingkar atau menikung dan cepat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan selamat mencoba.

Posting Komentar untuk "Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Flop (Awalan, Tolakan, Pendaratan)"