Perbedaan Jalan dan Lari Dalam Olahraga Atletik

Perbedaan Jalan dan Lari Dalam Olahraga Atletik - Masyarakat luas sering mengenal adanya olahraga. Olahraga sendiri terbagi menjadi beberapa cabang seperti cabang olahraga atletik. Olahraga atletik tersebut terdiri dari olahraga lari dan jalan. Kedua hal ini tentunya berbeda, mulai dari segi pengertian ataupun pelaksanaannya. Lantas apa perbedaan jalan dan lari dalam olahraga atletik itu? Pada dasarnya jalan dan lari adalah jenis olahraga yang mudah dilakukan karena tidak membutuhkan teknik khusus dan biayanya murah. Berbeda lagi dengan jenis olahraga lainnya yang membutuhkan skill dan teknik tertentu untuk dikuasai terlebih dahulu.
Perbedaan Jalan dengan Lari
Jika olahraga jalan dan lari dilakukan maka akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Jenis olahraga ini pada umumnya dilakukan pada sore hari ataupun pagi hari. Paling tidak dilakukan selama seminggu sekali. Lari yang dilakukan ketika sore atau pagi memiliki perbedaan dalam hal suasana atau dampak yang dirasakannya. Di Indonesia sendiri sedang populer olahraga lari atau jalan santai. Olahraga ini banyak dilakukan oleh masyarakat. Namun masyarakat luas sering mengartikan jalan dengan lari adalah kedua hal yang sama. Meskipun sebenarnya kedua hal ini berbeda. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang perbedaan jalan dan lari dalam olahraga atletik. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Perbedaan Jalan dan Lari Dalam Olahraga Atletik

Sebelum menjelaskan tentang perbedaan jalan dan lari, saya akan membahas tentang pengertian jalan dan pengertian lari terlebih dahulu. Jalan ialah gerakan kaki yang dilangkahkan ke segala arah, baik ke depan, belakang, kanan dan kiri. Sedangkan lari ialah olahraga yang ujung kakinya digunakan untuk menumpu badan. Dari segi pengertiannya tersebut sudah terlihat perbedaan jalan dengan lari. 

Kemudian dalam olahraga atletik pada dasarnya jalan dilakukan dengan kecepatan yang konstan. Maka dari itu perpindahan dari tempat yang satu ke tempat lainnya membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan untuk kecepatan dalam olahraga lari tergolong tidak konstan. Maka dari itu perpindahan dari tempat yang satu ke tempat lainnya membutuhkan waktu yang cepat. Dari sinilah kita tahu bahwa perbedaan jalan dan lari selanjutnya terletak pada kecepatannya. Namun kecepatan tersebut tidak dapat dijadikan pedoman dalam perbedaan antara jalan dengan lari. Mengapa demikian? Hal ini dikarenkan adapula olahraga jogging yang kecepatannya tidak terlalu cepat. Kemudian adapula olahraga jalan cepat yang kecepatannya tidak terlalu lama.
Baca juga : Cara Melakukan Servis Panjang dan Pendek Dalam Bulutangkis
Lalu apa saja perbedaan jalan dengan lari? Di bawah ini terdapat penjelasan lengkap mengenai perbedaan jalan dan lari yaitu sebagai berikut:

Kontak dengan Tanah
Perbedaan jalan dan lari yang pertama terletak pada kontak dengan tanah. Ketika sedang berjalan, kaki melakukan kontak langsung dengan tanah atau lantai sehingga terasa jelas kontaknya. Sedangkan ketika sedang berlari, kaki tidak melakukan kontak langsung dengan tanah atau lantai sehingga tidak terlalu jelas kontaknya. Hal ini dikareakan ketika berlari kadang kadang kita melakukan gerakan melangkah, melayang sepersekian detik dan dilanjutkan dengan menginjak atau menjatuhkan kaki ke tanah atau lantai.

Anggota Badan
Perbedaan jalan dan lari selanjutnya terletak pada anggota badannya. Ketika berjalan, tubuh tidak bergerak karena hanya menggunakan kaki. Sedangkan ketika berlari, semua tubuh ikut bergerak sehingga tidak hanya kaki saja yang digerakkan. Maka dari itu olahraga lari tergolong jenis olahraga yang lebih berat dibandingkan olahraga jalan.

Tumpuan
Perbedaan jalan dan lari selanjutnya terletak pada tumpuannya. Tumpuan pada olahraga jalan terletak pada kaki, sedangkan pada olahraga lari menggunakan ujung jari kaki depan sebagai tumpuannya.

Sudut Lutut
Perbedaan jalan dan lari selanjutnya terletak pada sudut lututnya. Posisi lutut ketika berjalan ialah tidak banyak menekuk. Sedangkan posisi lutut ketika berlari ialah banyak menekuk. Hal ini dikarenakan lutut memiliki beban yang besar ketika sedang berlari dibandingkan ketika berjalan. Bahkan otot quadriceps akan bekerja ketika sedang melakukan olahraga lari. Maka dari itu orang akan cepat merasa letih ketika berlari daripada ketika sedang berjalan.
Baca juga : Cara Melakukan Lempar Lembing Langkah Jingkat (Hop Step)
Kecepatan
Perbedaan jalan dan lari selanjutnya terletak pada kecepatannya. Ketika berjalan rata rata menggunakan kecepatan sekitar 5 km/jam, meskipun olahraga jalan cepat dapat dilakukan dengan kecepatan 8 km/jam. Kemudian untuk jenis olahraga lari biasanya menggunakan kecepatan sekitar dua kali lipat dibandingkan kecepatan berjalan. Bahkan olahraga lari paling cepat dapat dilakukan oleh Usain Bolt dengan kecepatan 44 km/jam. Kecepatan olahraga lari tersebut dapat dipengaruhi oleh pemilihan sepatu yang tepat. Dengan begitu kaki tidak akan mengalami cedera serius nantinya.

Cedera
Perbedaan jalan dan lari selanjutnya terletak pada cedera yang dialami atletnya. Olahraga jalan merupakan jenis olahraga yang sangat jarang membuat atletnya cedera. Untuk itu jenis olahraga ini cocok untuk orang yang memiliki berat badan berlebih. Namun jika orang tersebut melakukan olahraga lari maka akan beresiko mengakibatkan cedera kaki. 

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan jalan dan lari dalam olahraga atletik. Perbedaan antara jalan dan kaki tersebut terletak pada cedera, anggota badan, kecepatan, kontak dengan tanah, tumpuan dan sudut lututnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah membaca materi perbedaan jalan dengan lari di atas.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Jalan dan Lari Dalam Olahraga Atletik"